Selasa, 24 Februari 2015

Anatomi Organ Pencernaan

Berikut anatomi organ pencernaan:
anatomi-pencernaan-dan-organ-dalam
anatomi-organ-alat-pencernaan-dan-organ-dalam-surgical-anatomy
anatomi-alat-pencernaan-dan-organ-dalam-surgical-anatomy

Epilepsi, Uraian penyebab, penatalaksanaan, pengobatan


EPILEPSI
Kompetensi : 3A
Laporan Penyakit : 0901 ICD X : G.40

Definisi
Epilepsi adalah suatu penyakit yang ditandai dengan kecenderungan untuk mengalami kejang berulang. Bentuk serangannya yang paling sering adalah kejang yang dimulai dengan hilangnya kesadaran, hilangnya kendali terhadap gerak dan terjadinya kejang tonik atau klonik pada anggota badan.

Penyebab
Kelainan fungsional otak yang serangannya bersifat kambuhan. Kelainan organis di otak juga dapat menimbulkan epilepsi, sehingga kemungkinan ini perlu dipikirkan. Dari pola serangannya, epilepsi dibedakan atas epilepsi umum misalnya epilepsi grand mal, petit mal, atau mioklonik dan epilepsi parsial misalnya serangan fokal motorik, fokal sensorik.
Bahkan beberapa jenis cacing semisal infeksi larva Taenia solium di susunan saraf pusat disebut
neurosistiserkosis juga mempunyai gejala utama epilepsi.
Pada jenis serangan cacing yang lain semisal sistiserkosis, biasanya larva cacing pita bersarang di jaringan otak sehingga dapat mengakibatkan serangan epilepsi. Larva juga dapat bersarang di subkutan, mata, otot, jantung dan lain-lain.

Gambaran Klinis
-          Serangan grand mal sering diawali dengan aura berupa rasa terbenam atau melayang. Penurunan kesadaran sementara, kepala berpaling ke satu sisi, gigi dikatupkan kuat-kuat dan hilangnya pengendalian kandung kemih, nafas mendengkur, mulut berbusa dan dapat terjadi inkontinesia. Kemudian terjadi kejang tonik seluruh tubuh selama 20 – 30 detik diikuti kejang klonik pada otot anggota, otot punggung, dan otot leher yang berlangsung 2 – 3 menit. Setelah kejang hilang penderita terbaring lemas atau tertidur 3 – 4 jam, kemudian kesadaran berangsur pulih. Setelah serangan sering pasien berada dalam keadaan bingung.
-          Serangan petit mal, disebut juga serangan lena, diawali dengan hilang kesadaran selama 10 – 30 detik. Selama fase lena (absence) kegiatan motorik terhenti dan pasien diam tak beraksi. Kadang tampak seperti tak ada serangan, tetapi ada kalanya timbul gerakan klonik pada mulut atau kelopak mata.
-          - Serangan mioklonik merupakan kontraksi singkat suatu otot atau kelompok otot.
-          - Serangan parsial sederhana motorik dapat bersifat kejang yang mulai di salah satu tangan dan menjalar sesisi, sedangkan serangan parsial sensorik dapat berupa serangan rasa baal atau kesemutan unilateral.
-          - Serangan parsial sederhana (psikomotor) kompleks, penderita hilang kontak dengan lingkungan sekitarnya selama 1 – 2 menit, menggerakkan lengan dan tungkainya dengan cara yang aneh dan tanpa tujuan, mengeluarkan suara suara yang tak berarti, tidak mampu memahami apa yang orang lain katakan dan menolak bantuan. Kebingungan berlangsung selama beberapa menit dan diikuti dengan penyembuhan total.
-          - Pada Epilepsi primer generalisata, penderita mengalami kejang sebagai reaksi tubuh terhadap muatan yang abnormal. Sesudahnya penderita bisa mengalami sakit kepala, linglung sementara dan merasa sangat lelah. Biasanya penderita tidak dapat mengingat apa yang terjadi selama kejang.
-          - Status epileptikus merupakan kejang yang paling serius, dimana kejang terjadi terus menerus, tidak berhenti. Kontraksi otot sangat kuat, tidak mampu bernafas sebagaimana mestinya dan muatan listrik di dalam otaknya menyebar luas. Jika tidak segera ditangani, bisa terjadi kerusakan jantung dan otak yang menetap dan penderita bisa meninggal.


Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang disampaikan oleh orang lain yang menyaksikan terjadinya serangan epilepsi pada penderita dan adanya riwayat penyakit sebelumnya.

Penatalaksanaan
- Prinsip umum terapi epilepsi idiopatik adalah mengurangi / mencegah serangan, sedangkan terapi epilepsi organik ditujukan terhadap penyebab.
- Faktor pencetus serangan, misalnya kelelahan, emosi atau putusnya makan obat harus dihindarkan.
- Bila terjadi serangan kejang, upayakan menghindarkan cedera akibat kejang, misalnya tergigitnya lidah atau luka atau cedera lain.
- Langkah yang penting adalah menjaga agar penderita tidak terjatuh, melonggarkan pakaiannya (terutama di daerah leher) dan memasang bantal di bawah kepala penderita.
- Jika penderita tidak sadarkan diri sebaiknya posisinya dimiringkan agar lebih mudah bernafas dan tidak boleh ditinggalkan sendirian sampai benar-benar sadar dan bisa bergerak secara normal.
- Obat anti-kejang untuk mencegah terjadinya kejang lanjutan, biasanya diberikan kepada penderita yang mengalami kejang kambuhan. Status epileptikus merupakan keadaan darurat, karena itu obat anti-kejang diberikan dalam dosis tinggi secara intravena.

- Sedapat mungkin gunakan obat tunggal dan mulai dengan dosis rendah.
- Bila obat tunggal dosis maksimal tidak efektif gunakan dua jenis obat dengan dosis terendah.
- Bila serangan tak teratasi pikirkan kemungkinan ketidakpatuhan penderita, penyebab organik, pilihan dan dosis obat yang kurang tepat.
- Bila selama 2 – 3 tahun tidak timbul lagi serangan, obat dapat dihentikan bertahap.
- Pilihan antiepilepsi
Lebih baik berkonsultasi ke dokter untuk pengobatan yang tepat.
daftar-jenis-kejang-epilepsi-dan-jenis-obat-resep-dokter




- Bayi dan anak :

o i.v 0,2 – 0,3 mg/kgBB/dosis ( 1 mg/tahun umur) diberikan dalam 3 – 5 menit, setiap 15 – 30 menit hingga dosis total maksimal 5 mg, diulangi dalam 2 – 4 jam bila perlu;
o rektal : bayi < 6 bulan, tidak dianjurkan; < 2 tahun : keamanan dan efektivitas belum diuji; 2- 5 tahun : 0,5 mg/kgBB; 6 – 11 tahun : 0,3 mg/kgBB; • 12 tahun : 0,2 mg/kgBB.

- Untuk maintenance:
· Fenobarbital 1 – 5 mg/kgBB/hari 1 x sehari
· Fenitoin 4 – 20 mg/kgBB 2 – 3 x sehari
 




Cuplikan Soal UMPTN MATEMATIKA IPA 92/93

Soal UMPTN Matematika Tahun 92/93 Rayon A Kumpulan soal berikut ini adalah soal bertipe deret dan persamaan kuadrat dari rayon A, B, dan C. Soal yang disajikan hanya cuplikan saja karena terbatasnya FITUR blogspot.com yang tidak bisa mengakses lambang dan rumus matematika seperti pangkat bertigkat, akar kuadrat, diferensial, limit, maka kami hanya menyajikan soal yang tanpa fitur agar bisa dipublikasikan.



1.    Jumlah tak terhingga suatu deret geometri adalah 8, dan jumlah semua suku pada kedudukan (urutan) genap adalah 8/3. suku kelima deret tersebut adalah …
A. 2                  B. 1                         C. ½                        D. 1/3                    E. 1/4
2.    Diketahui: f(x) = 25-x + 2x-12. Jika f(x1)= f(x2)=0              maka x1 . x2   adalah …
A. 6                  B. 5                         C. 4                         D. -5                       E. -6
3.    Garis g melalui A (2,4,-2) dan B (4, 1, -1), sedangkan garis h melalui C (7,0,2) dan D (8,2,-1). Besar sudut antara g dan h adalah …
A. 00                                B. 300                     C. 450                     D. 600                    E. 900
4.    Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat x2-(2k+4)x+(3k+4)=0. Kedua akar itu bilangan bulat dan k konstan. Jika x1 , k, x2   merupakan 3 suku pertama deret geometri, maka suku ke n deret tersebut adalah …
A. -1                                B. 2(-1)n                C. –(–1)n              D. 1+(–1)n            E. 1– (–1)n
5.    Diketahui f(x) = 3 cos x + 4 sin x+ c dan c suatu konstanta. Jika nilai maksimum f(x) adalah 1, maka nilai minimumnya …
A. 0                  B. –1                      C. –5                      D. –9                      E. –25
6.    Diketahui bidang empat T.ABC, jika TA=TB=5, TC=2, CA=CB=4, AB=6. Jika X sudut antara TC dan bidang datar TAB, maka cos X adalah …
A. 15/6                           B. 13/16                                C. 11/16                D. 9/16                  E. 7/16


Kunci Jawaban
  1. E
  2. A
  3. D
  4. C
  5. D
  6. B
 

Skema Operasi Usus Buntu

Skema Operasi Usus Buntu
Bagi team paramedis mungkin hal ini membantu pengertian anda..

Skema-Operasi-Usus-Buntu-1-2
tahap 1-2


Skema-Operasi-Usus-Buntu-3-4
tahap 3-4



Skema-Operasi-Usus-Buntu-5-6
tahap 5-6



Soal dan kunci jawaban UMPTN Fisika 93/94

Soal UMPTN Fisika 93/94 Siapa tahu siklus berulang Jangan Lupa berdoa sebelum belajar, semoga mrndapatkan ridho dari Alloh.




  1. Suatu Benda terapung di atas permukaan air yang berlapiskan minyak dengan 50% volume benda di atas air, 30% di dalam minyak, dan sisanya berada di atas permukaan minyak. Jika massa jenis minyak = 0,8 g/cm3 maka massa jenis benda tersebut adalah …(dalam g/cm3)
a.       0,62
b.      0,68
c.       0,74
d.      0,78
e.      0,82
  1. Usaha yang dilakukan gas ideal yang mengalami proses isokhorik dari tekanan P1 sampai P2 adalah …
a.       0
b.      P1.V2
c.       P2.V2
d.      ((P1+P2)/2). ((V1+V2)/2)
e.      (P1-P2).V
  1. Seorang penerbang yang pesawat terbangnya menuju ke menara bandara mendengar bunyi sirine menara dengan frekwensi 2000Hz. Jika sirine memancarkan bunyi dengan frekwensi 1700 Hz, dan cepat rambat bunyi di udara 340 m/s. Maka kecepatan pesawat udara tersebut adalah …
a.       196 km/jam
b.      200 km/jam
c.       216 km/jam
d.      220 km/jam
e.      236 km/jam
  1. Sebuah partikel melakukan getaran selaras dengan frekuensi 5 Hz dan amplitudo 10 cm. Kecepatan partkel pada saat berada di simpangan 8 cm adalah …(dalam cm/s)
a.       8ᴫ
b.      30 ᴫ
c.       60 ᴫ
d.      72 ᴫ
e.      80 ᴫ
  1. Cahaya melewati 2 celah sempit yang terpisah 0,1 mm. Jika jarak antara 2 celah sempit terhadap layar 100 cm dan jarak antara garis gelap pertama dengan terang pertama adalah 2,95 mm, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah … ( dalam nm)
a.       2100
b.      1080
c.       590
d.      480
e.      440
  1. Titik jauh penglihatan seseorang 100 cm di muka mata. Orang tersebut memerlukan kaca mata dengan lensa yang dayanya … (dalam dioptri)
a.       0,5
b.      0,3
c.       3
d.      -3
e.      -1
  1. Suatu kumparan dengan 600 lilitan dan induktansi diri 40Mh mengalami perubahan arus listrik dari 10 ampere menjadi 4 ampere dalam waktu 0,1 s. Beda potensial antara ujung-ujung kumparan yang diakibatkan adalah … (dalam volt)
a.       1,8
b.      2,4
c.       4,8
d.      10,8
e.      14,4
  1. Arus listrik mengalir sepanjang kawat listrik tegangan tinggi dari selatan ke utara. Arah medan magnet yang diakibatkan arus listrik di atas kawat tersebut adalah ke arah …
a.       selatan
b.      utara
c.       timur
d.      barat
e.      tenggara
  1. Sebuah atom akan memancarkan foton, apabila salah satu elektronnya …
a.       meninggalkan atom itu
b.      bertumbukan dengan elektron lainnya
c.       bertukar tingkat energi dengan elektron yang lain
d.      mengalami transisi ke tingkat energi yang lebih rendah
e.      mengalami transisi ke tingkat energi yang lebih tinggi
  1. Suatu alat pemanas listri hambatannya 45Ω khusus dipakai untuk beda potensial 120 volt. Bila alat itu digunakan untuk memanaskan 10 kg air sehingga temperatur naik dari 25oC menjadi 45 oC, waktu yang dibutuhkan adalah … s
(1 kal= 4,2 joule)
a.       500
b.      700
c.       900
d.      1400
e.      1900


Kunci Jawaban
  1. C
  2. A
  3. C
  4. C
  5. D
  6. E
  7. D
  8. C
  9. D 
  10. D
\(\begin{equation} your-latex-code-here; \end{equation}\)
Contoh Sub Menu1 Contoh Sub Menu2 Contoh Sub Menu3
Contoh Sub Menu1 Contoh Sub Menu2 Contoh Sub Menu3